RSS

Perbedaan yang harmonis...

Gile...rasanya lama banget gak nongkrong di cafe. Jadi ingat waktu dulu, kerja bareng anak muda, dunia hiburan pula...udah deh. Kalo abis off air atau capek siaran malem ujung2nya lari ke cafe, nongkrong n clubing. Berhubung dapet suami yang gak suka clubing, n nongkrong akhirnya terkontaminasi juga. Kadang rindu juga seh, tapi karena bukan suatu kebutuhan yang harus selalu dipenuhi makanya keinginan ini bisa terkalahkan.

Hari ini gak sengaja diajak sodara suami yang dateng dari cina nongkrong di Excelso Cmol, tempat dulu sering nongkrong dengan seorang teman. Gak tau kenapa kok sekarang gak bisa menikmati yah, alias garing...selain bahasa yang sulit nyambung *taunya seng siang song ajah seh* tambah lagi keingetan alya di rumah karena udah jam 10 malem, bawa kerjaan yang belum kelar pisan.

Akhirnya aku pindah tempat n ambil hotspot buat posting aja. Cerita sodara ini sebenernya orang indonesia asli banget, made in madura yang muslim. Dia udah ke negeri cina dari 17 tahun lalu. Tetep kekeuh gak bergeming soal religi dia dapet anak kakak sepupu suami yang asli cina, sebenernya istrinyalah yang sodara suamiku. Setiap makan pokok tanya "no babi...". Dari dia aku melihat keharmonisan sebuah perbedaan, meski istrinya ikut dia dan berjilbab tidak mengurangi apapun berdampingan dengan keluarga apak. Salut deh buat koh sholeh.

Laff U Dear...

Visual Poetry - ImageChef.com

Sekarang udah 2 tahun, pinter nyanyi n cerewet, hafal jalan n tempat biarpun baru sekali ke sana.

*H* minus 4...Mudik Telah Tiba

Hmm...sindrom hari raya mulai nampak. Padatnya lalu lintas mulai terasa. Aku dan suami yang setiap hari hampir 3 jam dijalan sudah merasa padatnya lalu lintas. Kalau hari kemaren bahagia karena jalan sepi (anak sekolah mulai libur seh...), hari ini ada yang beda. Kendaraan dengan plat luar kota sudah banyak bersliweran. Hmm...ingatanku ke beberapa tahun yang lalu, ketika masih SMA, nongkrong di depan rumah teman yang terletak di pinggir Jl. Veteran, lihat lalu lalang yang mau mudik, n kalau ada yang mogok didepan rumah antusias mempersilakan istirahat kali aja ada cowok yang cakep turun dari mobil *hehehe...*. Setelah kerja apalagi menikah udah beda, jelang hari raya selain bingung penampilan buat nanti pas lebaran, pasti bingung juga mo kasih apa buat calon mertua (udah menikah yach..mertua).

Lebaran ini sebenarnya udah terencana matang 2 bulan lalu, kalau kami akan *Tour de West Java*. Ya iyalah...mertua di Madiun, Ortu sendiri Malang dan Ngawi, so jadi tujuan ke sana dunk. Tapi ternyata planning yang di rencanakan dengan rapi harus bergeser karena ada adik aku satu-satunya yang di Makasar kudu balik ke Salatiga. Apalagi cuti bersama kali ini kurang memuaskan *kuranggggg panjanggg*. Tapi semua itu semoga tidak mengurangi makna Lebaran ini, karena bukan tradisi dan kesenangan yang nomor satu, tapi bagaimana menyikapi makna lebaran yang suci ini.

"Rinduku kepada-Mu, yang masih memberiku nafas untuk bersuci diri,
bersimpuh dihadapan-Mu dari segala dosa"

Semarak Agustusan

Ini adalah bulan yang kita tunggu selain bulan dimana ada Hari Raya dan Liburan. Agustusan, bikin iget ketika ibu heboh bikin baju buat dance (dulu seh nari ya..nari ajah...), trus kalau besoknya

MISS DUIT YANG GAK PUNYA DUIT

Mo tau klo mantan dedengkot Trijaya FM Semarang ngumpul? Ups..tapi masih ada yang gak mantan seh. Iya neh, hari ini mengulang kegilaan yang smart beberapa tahun yang lalu, emang seh gak ngumpul semua. Gak ngerti juga, manusia-manusia ini kenapa ngangenin. Gimana gak kangen? Mengawali semua bareng mereka, susahnya mereka bikin program biar oke, susahnya nyari berita buat linfo n semarang 1st channel hihi *ngiklan mode:on*. Banyak deh seputar perburuan, pendiskuan berita dan segala hal berbau off air bikin kesel, tapi itu semua kok ngangenin yach...

Hari ini ngumpul di rumah Agnes, ceritanya menjenguk dia yang lagi bedrest tapi tetep jalan *nah lo..bingung*, ibu hamil muda yang bandel dan sejenak serasa bujang *hihi*.

Yuk liat aksi kita yang jadi "PSK alias Perempuan Sadar Kamera" bahasanya Mrs.PD ini.





Ini ada si Riry...sebenernya dia udah seharusnya dipanggil mak...tapi berhubung masih genit dengan rok mininya jadilah dia serasa anak SMA yang kadaluarsa. Aku belum abis pikir kenapa dia meninggalkan MNC Network, padahal katanya dipromosikan jadi gubernur DKI hihi..salah PD alias Program Director. Tapi kok dirimu pulang dari metripolitan gak jadi cewek metropolis yach...apa faktor kedaerahan? *juz kiding*

Nah klo yang Ambon banget ini namanya Juanita Wattimury, cewek satu ini punya obsesi dipanggil "oma" oleh anak-anak kami. Trus..kayaknya tiap denger radio dia kok selalu pas dia yang siaran...bisa-bisa ganti channel deh..jadi "Wattimury FM" *kabur ah..".

Ada lagi mantan dedengkot yang sukanya melanglang buana yang namanya Asri...aku sering bertanya ke dia, kayaknya kok dia salah ngitung umur deh...si suara seksi ini hobby banget keliling dunia. Yang bikin ngiri dia keliling dunia tapi dapet uang...menebar bea siswa dimana-mana. Tadi liat dia bawa belanjaan banyak termasuk kaos kaki...persiapan lagi pertengahan bulan ini berangkat ke NY. Sukses Jeng...

Ini neh Cik Agnes...si ibu hamil muda yang *ndableg*, karena hobby jalan dari mall satu ke mall lain makanya dia kudu bedrest karena si jabang bayi kecapekan dan dia host acara konsekstasi setelah Asri...yang desahan suaranya kadang bikin gimana gitoh...dulu tiap jumat malem dengerin dia bisa *ehm* hehe...takutnya pak dokter yang itu..tu..jadi *ehm again*.

Apa Kabarnya Salatiga...

Meski 20 tahunan tinggal di Salatiga, tapi aku bisa kangen juga dengan kotaku ini. Aneh !. Kota kecil untuk berkembang aja kudu nyari celah yang bagus, dan mungkin aku adalah seorang dari sekian banyak penduduk yang ingin mengadu nasib di kota lain dengan beragam pertimbangan, salah satunya adalah pingin berkembang. Start sekolah aku lalui dikota kecil ini, udara dingin, nyaman, aman dan tentram tergambar dikota ini sampai SMA. Kuliahpun aku masih sanggup menempuh 60 km arah Solo PP. Sampai akhirnya setelah lulus tahun 2000 dan bekerja di Semarang masih tetap aku tempuh dengan Pulang - Balik. Rasanya aneh lagi kalo aku bisa kangen dengan kota ini.



Aku kangen, bisa melihat Alya disiang hari...
Aku kangen, bisa berenang dipagi hari setiap Selasa, Jumat dan Minggu...
Aku kangen, bisa melihat matahari bersinar dikota ini...

Meninggalkan kota kecil ini setiap hari dari jam 05.00 pagi dan sampai kembali jam 20.30 malam, membuatku ingin bertanya...

Apa kabarnya Salatigaku di siang ini?

social-economic gap


Nonton film aja ada kelasnya, mau naik kereta ,bis, atau pesawat juga ada kelasnya...ekonomi, bisnis ataupun executive. Hotel juga menyediakan beberapa pilihan dalam penyediaan kamarnya. Dan semua itu adalah merupakan pilihan. Pilihan fasilitas dan kenyamanan yang disesuaikan dengan budget. Dengan kata lain mereka menjual sesuai dengan apa yang mereka berikan. Tetapi apakah hal tersebut dapat menjadi indikator status sosial ekonomi seseorang?

Untuk yang kesekian kali kenyataan yang menjadi general issue di Indonesia bahwa status sosial ekonomi masih besar antara orang yang satu dengan yang lain.

Seperti hari ini, aku diminta untuk mendesign dan membuat undangan serta mencari host untuk sebuah acara. Karena merasa ada didalam lingkup kerja mereka, aku kira acara tersebut akan diikuti semua pekerja di eselon kami. Ketika aku tanya beberapa teman outsorcing, mereka tidak ada yang tahu acara tersebut. Aku konfirmasi kepada yang memintaku membuat undangan siapa saja yang akan diundang, ternyata acara tersebut tidak mengikutsertakan mereka, karena acara ini adalah untuk mereka pekerja tetap.

Permasalahan yang muncul adalah memang harus ada perbedaan status untuk sebuah acara yang bukan merupakan acara kedinasan resmi? Contohnya perayaan ulang tahun perusahaan di sebuah hotel, perpisahan seorang pejabat di sebuah resto yang bersifat sarat hiburan.

Teman-teman outsorcing itu juga ujung tombak perusahaan, karena mereka yang seharusnya hanya membantu pekerjaan para pekerja tetapi pada kenyataan sebagian besar malah mengerjakan pekerjaan para pekerja yang sesungguhnya. Dan hal ini sepertinya hanya terjadi di eselonku.

Sebuah kenyataan bahwa social-economic gap masih terpatri. Mereka dikalangan yang dianggap bawah adalah tetap manusia, status, materi dan apapun itu perbedaannya tidak membedakan kita sebagai manusia. Memanusiakan manusia hanya itu yang terucap dan mereka butuhkan.

Ketika aku bertanya apa alasan mereka tidak diundang, jawaban yang mengenaskan bahwa acara ini akan dihadiri General Manager perusahaan. Sekali lagi apakah para outsourcing yang hanya segelintir yang telah membantu dan ikut mengerjakan pekerjaan mereka tidak pantas ada diantara GM yang notabene manusia juga?

Please Ry...

Wek...ada posting buletin riry, tertohok juga seh...tapi apa iya perlu suatu pembelaan diri?

Hari Ini Adalah Hariku




Berdamai dengan diri...itu kataku hari ini. Banyak rasa, banyak keinginan hingga tanpa sadar kadang aku palingkan muka dari-Mu dan dalam pencapaian di 32 tahun ini, tanpa henti untuk berucap syukur...karena masih kau beri tempat dan waktu diantara kekhilafanku.

Happy Birthday Balloons animations

Hariku di Hari Ini

Ingat syair Khairil Anwar..."Aku Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi..." Seribu Tahun ???!!! Kira-kira ngapain aja dalam seribu tahun itu ya...kali banyak dosa terbuat karena bagaimanapun manusia tidak lepas dari khilaf dan salah *dorce show.com*. Tapi hari ini aku ingin meneriakkan, "Aku ingin hidup 1000 tahun lagi...". Karena hari ini aku telah menikmati 32 tahun indahnya dunia. Dan lebih lengkap kebahagiaanku ketika 1 Juni 2006, seorang mahluk-Nya yang manis, mungil dan lucu menengahi kehidupan kami...My Al. Disinilah kelengkapan yang kurasakan sebagai seorang ibu. Dan hari ini aku ingin berbagi dari jam ke jam yang ku lalui... 17 Juli 2008
, hampir lupa dengan hariku di hari ini...pulang kerja sampe rumah jam 20.05, lihat Alya capek segunung jadi terhapuskan...ritual dimulai dia minta nailk obil ke papasila *naik mobil ke lapangan pancasila*. 21.50 Alya mulai ngantuk.... mari tidur.

Sebuah Ungkapan Rasa

Aku Dalam Sebuah Kata

Lagi dan lagi...alya mom bikin blog. Entah ini yang keberapa diantara ketidakbosanannya mengutak-atik template. Namanya juga belajar..ya gak ada matinye. Tapi dipenghujung kejenuhan ini aku pingin menuangkan segenap rasa...diantara rasa yang ada.
Design by Alya's Mom. Diberdayakan oleh Blogger.